KEPUTUSAN UNTUK MEMBUAT TATTOO
Bagi yang para pengemarnya, tato adalah sebuah karya seni. Tato juga dianggap mewakili sifat, pemikiran dan karakteristik seseorang. Karena sifatnya permanen, pembuatan tato seharusnya dipersiapkan dengan matang. Tapi, banyak loh orang yang melakukan beberapa kesalahan saat mentato tubuhnya. Agar seni merajah tubuh ini tidak menimbulkan penyesalan di kemudian hari, hindari kesalahan yang sering dilakukan saat memutuskan membuat tato.
1. Salah tempat Ingat ya, enggak semua bagian tubuh bisa ditato. Misalnya membuat tato di wajah yang sebenarnya kurang direkomendasikan karena alasan estetika dan konsekuensi sosial setelahnya. Bahkan, di negara maju konsekuensi membuat tato di bagian tubuh yang terlihat seperti wajah, leher kepala, masih besar. Pada tahun 2011, 31 persen pengusaha mengatakan kepada situs Career Builder bahwa karyawan yang memiliki tato di bagian tubuh terlihat cenderung susah naik jabatan. Selain itu, salah menempatkan tato juga akan menyulitkan ketika ingin membuat tato dengan desain besar. Itu sebabnya, jika berencana membuat tato berdesain besar di masa mendatang pada bagian tubuh tertentu, pastikan untuk tidak mentato di bagian itu agar hasilnya sesuai harapan.
2. Tidak mencari studio tato terbaik Pastikan melakukan riset kecil-kecilan tempat tato terbaik. Ada banyak yang perlu dipertimbangkan, misalnya karya seniman tato yang bisa dilihat dari portofolionya, gaya desainnya, dan tak kalah penting kebersihannya.
3. Minum alkohol Jangan pernah minum alkohol sebelum tubuh ditato. Sebuah pemikiran yang salah kalau menganggap dengan minum alkohol, maka akan menghilangkan rasa sakit. Malahan, bila minum alkohol sebelum ditato, darah yang keluar akan jauh lebih banyak, karena darah kita sulit menggumpal seperti umumnya.
4. Ditato oleh orang yang tak disukai Nah, ini juga patut dihindari. Mentato tubuh adalah sebuah pengalaman hidup. Saat ditato, kita akan duduk dan ngobrol, hingga sebuah karya seni di tubuh tercipta. Untuk itu, penting untuk mentato tubuh dengan seseorang yang tidak membuat kita risih. Bahkan, bila ditato oleh seniman terkenal pun, kita tak akan mendapatkan pengalaman apa pun bila tidak menikmati proses tersebut. Karena itu, jangan biarkan pengalaman mentato tubuh rusak karena salah memilih seniman tato. 5. Tidak jujur dengan seniman tato Kalau kita orang yang takut menyakiti perasaan orang, seringkali tidak nyaman mengatakan sesuatu yang jujur--entah itu hasil karya yang tak sesuai harapan atau ada yang salah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar